Masyarakat kreatif seperti ini sudah dewasa dalam beragama.Dalam arti memiliki pertimbangan yang matang, seimbang, dan bertanggung jawab atas setiap masalah atau tantangan. Masyarakat muslim yang dewasa dalam beragama bukanlah masyarakat yang masih kekanak-kanakan atau masyarakat yang masih puber dalam beragama.
Orang kreatif yang matang dalam agama bisa menjadi dewasa rasional dan emosional. Sehingga tidak mudah terprovokasi atau tergoda dengan iklan murahan yang menimbulkan salah langkah dan salah paham. Komunitas Muslim yang kreatif dan dewasa dalam beragama merupakan komunitas yang tangguh dan responsif terhadap perubahan, karena mereka adalah agen perubahan yang aktif. Dalam bahasa gaul, komunitas muslim sepertinya selalu move on.
Salah satu kesiapan untuk berpartisipasi dalam proses perubahan budaya dan seni adalah kesiapan, kemampuan, dan kapasitas penuh komunitas ini dalam melakukan transformasi budaya dan seni. Tradisi lama dan seni budaya lama bisa ditransformasikan agar bisa dihadirkan dan bisa 'berbicara' di era sekarang dan di masa depan.
Yakni, musik, sastra, seni rupa, desain, arsitektur, seni pertunjukan, peristiwa/adat/tradisi baru. Upaya memproduksi dan mereproduksi simbol dalam bentuk 7 jenis karya kreatif baru kini sangat dibutuhkan. Karena 7 jenis karya kreatif yang kini sangat banyak mewarnai denyut nadi kehidupan budaya masyarakat dan umat Islam saat ini.